Hariyono SH
BANYUWANGI - Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi utamakan program khusus untuk mensosialisasikan dan menggalakkan vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus), guna mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus papillomavirus.
Disampaikan melalui Plt. Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Amir Hidayat, SKM, M.Si, bahwa saat ini sedang dilakukan sosialisasi menggalakkan vaksinasi HPV, untuk pencegahan kanker rahim atau kanker serviks. "Telah di sampaikan oleh Kementerian Kesehatan ada kecenderungan peningkatan khususnya di Kabupaten Banyuwangi, " ucapnya, Jumat (15/9/2023).
Amir Hidayat menambahkan, selain melakukan sosialisasi juga melakukan pemeriksaan lebih dari 16 ribu wanita usia subur yaitu usia 30 tahun sampai usia 59 tahun, dan terdapat ada 54 yang positif. Dirinya berharap, yang positif dapat dicegah dengan vaksinasi HPV. "Untuk pelajar wanita usia 11 - 12 tahun, vaksinasinya bisa di sekolah. Hingga di bulan September ini, proses vaksinasi kami targetkan sebanyak 21 ribu siswi untuk kelas 5 - 6 SD dan MI, " imbuhnya.
Amir juga mengatakan program vaksinasi HPV merupakan program Nasional dari Pemerintah dan belum semua Provinsi di Indonesia melaksanakan kegiatan tersebut. Khusus untuk Kabupaten Banyuwangi, kegiatan vaksinasi HPV tahun 2023 untuk siswi kelas 6 SD mendapatkan suntikan yang ke dua, dan untuk kelas 5 mendapatkan suntikan ke satu. Sedangkan pada tahun 2024 akan mendapatkan suntikan vaksinasi HPV untuk pencegahan kanker rahim dan perlindungan selama hidup.
"Kami ucapkan terimakasih atas dukungan dari semua pihak yang selalu berkoordinasi dan komunikasi dengan rekan-rekan tenaga kesehatan dari Puskesmas yang datang ke tempat sekolah-sekolah, untuk keliling sesuai jadwal yang sudah disepakati antara pihak Sekolah dan Puskesmas, " pungkasnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi berharap seluruh orang tua, wali kelas, guru sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kabupaten Banyuwangi memberikan dukungan terhadap keberhasilan vaksinasi HPV.
Achmad Sarjono 
