Keteladanan Nabi Muhammad SAW, Jadikan Prajurit Kolinlamil Selalu Menjunjung Sikap Empati dan Perkuat Silaturahmi

    Keteladanan Nabi Muhammad SAW, Jadikan Prajurit Kolinlamil Selalu Menjunjung Sikap Empati dan Perkuat Silaturahmi
    Komando Lintas Laut Militer melaksanakan Kusri Agama Islam

    JAKARTA - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H/ 2023 M, jajaran Komando Lintas Laut Militer melaksanakan Kusri Agama Islam yang berlangsung di gedung Laut Natuna, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/9/2023).

    Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini mengambil tema, Menebar Empati, Memperkuat Silaturahmi dan Bertekad menjadi Teladan. Hadir dalam kegiatan tersebut Panglima Kolinlamil Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H., Inspektur Kolinlamil, Pejabat Utama dan Kasatker Kolinlamil, Ketua Gabungan Jalasenastri Kolinlamil Ny. Wenny Edwin beserta para Pengurus Gabungan Jalasenastri Kolinlamil dan prajurit serta PNS Kolinlamil yang beragama Islam.

    Panglima Kolinlamil dalam sambutannya menyampaikan bahwa makna Maulid Nabi yang terus diperingati bukan hanya sekedar bersifat seremonial, namun sebuah momen spiritual untuk mengingatkan semuanya bahwa Nabi Muhammad SAW sebagai figur tunggal yang mengisi pikiran, hati dan pandangan hidup manusia.

    Lebih lanjut Panglima Kolinlamil mengatakan, kegiatan ini juga sekaligus untuk memperkuat keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan pengabdian yang penuh dengan ketulusan serta rasa keikhlasan hati sebagai Prajurit TNI Angkatan Laut yang sesuai dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr Opsla.

    "Untuk itu marilah kita ikuti dengan penuh perhatian siraman rohani pagi ini, guna mendalami, menghayati dan diharapkan kita dapat mengambil banyak hikmah untuk meningkatkan disiplin, loyalitas dan moralitas prajurit Kolinlamil dalam melaksanakan tugas, " ujar Panglima Kolinlamil.

    Keluarga besar Kolinlamil yang hadir semakin khusyuk dan antusias saat Ustadz Buya Arrazy Hasyim menyampaikan tausyiahnya. Ia mengatakan bahwa empati bagi sebagian orang adalah hal yang tidak berarti, tapi dengan empati semuanya dapat bersatu, saling mengerti dan saling memahami. Empati yang ditebarkan pada semua umat, akan memperkuat silaturahmi yang tentunya dapat memberikan contoh keteladanan yang baik seperti sifat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW yakni teladan. (Dispenal) 

    jakarta
    Hariyono SH

    Hariyono SH

    Artikel Sebelumnya

    Komandan Lantamal XIII Menerima Kunjungan...

    Artikel Berikutnya

    Personel Koops Udara Nasional Ikuti Doa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami