SRG Mangkrak, Si Raja Demo Siap Beraksi Lagi di Kecamatan Cluring

    SRG Mangkrak, Si Raja Demo Siap Beraksi Lagi di Kecamatan Cluring

    Hadirnya si raja demo dalam aksi yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Peduli Banyuwangi di depan Kantor Kecamatan Cluring, sontak membuat kaget ratusan orang yang ada disana. Mulai dari pihak Aparatur Sipil Negara (ASN), Pihak Keamanan (POLRI dan TNI), awak media dan para warga yang melintas depan area aksi.

    Dalam orasinya Bondan Madani, menyatakan kehadirannya pada hari ini depan Kantor Kecamatan Cluring karena mendapatkan informasi bahwa adanya pihak oknum kecamatan yang menganggap remeh peserta aksi bahkan terkesan menantang agar para aktivis disana untuk turun kejalan.

    "Sebagai sesama aktivis kami pasti akan mendukung apa yang dilakukan oleh siapapun dan dari manapun yang penting untuk kesejahteraan rakyat. Apalagi yang disuarakan oleh saudara-saudara disana mengenai Sistem Resi Gudang (SRG) yang tidak jelas dan terkesan mangkrak, " ucapnya kepada awak media, Selasa (22/02/2022).

    Lebih lanjut koordinator GARABB ini menjelaskan bahwa SRG merupakan sebuah kebijakan yang utamanya diperuntukkan bagi kesejahteraan petani. Namun sejak tahun 2014 hingga saat ini kebijakan itu tak kunjung direalisasikan oleh pemerintah. Sedangkan alasan kendala mangkraknya SRG tersebut tidak pernah dijelaskan ke publik.

    "Ini sangat bertentangan dengan program Bupati Ipuk yaitu Banyuwangi Rebound. Karena salah satu dari pilarnya memulihkan ekonomi ketika tidak melanjutkan kebijakan SRG. Namun seperti diketahui bersama bangunannya mangkrak dimulai saat suaminya menjabat, mungkin bisa dikatakan ini adalah warisan permasalahan yang ditinggalkan oleh Abdullah Azwar Anas kepada sang istri. Silahkan untuk ditafsirkan sendiri, " ungkapnya.

    Sang orator ulung ini menambahkan, jika alasannya tidak ada dana CSR dari tumpang pitu merupakan solusinya. Bahkan di tahun 2020 pemkab Banyuwangi menjual saham rakyat yang ada disana sejumlah kurang lebih 300 milyar. Namun peruntukan dari penjualan saham tersebut juga tidak jelas.

    "Kami pastikan nantinya kami akan datang kembali ke Kantor Kecamatan Cluring jika dibutuhkan oleh kawan-kawan disana. Jika perlu festival demo yang biasanya kita suguhkan di depan Pemkab Banyuwangi kita geser keselatan, karena kebijakan SGR itu mencakup kemakmuran dan kesejahteraan petani secara menyeluruh jika difungsikan sebagaimana mestinya, " jelas Bondan.

    Di Akhir wawancaranya, Bondan menyampaikan, jika kawan-kawan yang di selatan ingin aksi di depan Kantor Bupati, kami siap untuk memfasilitasi dan akan mensupport semuanya agar apa yang kita suarakan benar-benar didengar dan dilaksanakan oleh orang nomor satu di Banyuwangi. "Percuma pejabat pusat datang kesini, percuma pemimpin kita mendapatkan banyak prestasi, jika faktanya masih banyak jurang ketimpangan yang terjadi di masyarakat, " pungkasnya.

    Banyuwangi Jatim
    Hariyono SH

    Hariyono SH

    Artikel Sebelumnya

    Sistem Resi Gudang Mangkrak, Aktivis Demo...

    Artikel Berikutnya

    Cegah Stunting, Tim PKL FKM SIKIA UNAIR...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami